Indonesia Maroko

Maroko: Indonesia Bukan Sekadar Mitra, Tapi Saudara

KOMENTAR
post image

PERINGATAN 19 Tahun Penobatan Raja Muhammad VI turut dirayakan Kedutaan Besar Maroko di Hotel Oriental Mandarin, Jakarta, Senin (30/7) malam. Raja Muhammad VI mendapat tahta dari ayahnya, Hassan II pada tahun 1999 lalu.

Alunan musik khas Maroko menggema di ruangan hotel yang menjadi tempat penyelenggaraan perayaan tersebut. Sejumlah tokoh dari Indonesia dan pada duta besar negara lain turut hadir untuk mengucapkan selamat.

Hubungan erat Indonesia dan Maroko kental tergambar dalam acara pembukaan tersebut. Sebab, pembukaan turut diisi dengan tarian asal Jawa Barat, Jaipong. Tarian ini dibawakan oleh anak-anak yang dilatih oleh Komunitas Masyarakat Cinta Bogor (MCB). Mereka juga turut menyanyikan lagu kebangsaan Maroko, Hymne Cherifien.

Seusai itu, dengan mengenakan pakaian khas thawb atau thobe, Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah langsung memberikan sambutan di atas podium.

“Kita (Indonesia-Maroko) saling berbagi sejarah, ikatan politik dan agama yang kuat, keragaman, budaya, nilai-nilai kemanusiaan dan banyak lagi," ujarnya dalam sambutan.

Benadbellah menuturkan hubungan negeri Maghrib dengan Indonesia ini tidak sekadar mitra namun juga saudara. 

"Secara keseluruhan, malam ini kami yakin lebih dari sebelumnya, bahwa kedua negara bukan hanya mitra, tetapi saudara," tuturnya.

Setelah berpidato, rangkaian acara ini dilanjutkan dengan makan bersama sebagai ajang silaturahmi antara tokoh Indonesia dan seluruh pejabat tinggi dari kedutaan-kedutaan negara.

Sejumlah tokoh tampak hadir dalam acara tersebut, di antaranya pendiri Yayasan Pendidikan Sukarno, Rachmawati Soekarnoputri, mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, Dubes Palestina Al Shun, dan tokoh lainnya.

Raja Muhammad VI yang naik tahta pada 23 Juli 1999 dikenal sebagai raja yang reformis. Dia juga dijuluki raja pemberani karena berhasil membawa Maroko menjadi salah satu negara yang kaya, hingga pernah diberitakan majalah Forbes Maroko merupakan kerajaan terkaya ke-7 di dunia. [SMC]

Foto Lainnya

Satu Suara Tolak Rencana Aneksasi Israel, Indonesia Dan Maroko Bisa Mobilisasi Dukungan Untuk Palestina

Sebelumnya

Pandemi Covid-19, Peluang Emas Asah Hubungan Baik Indonesia-Maroko

Berikutnya

Artikel