smc. Maskapai penerbangan Irlandia Aer Lingus mengumumkan peluncuran rute penerbangan baru yang menghubungkan Dublin ke Marrakech, mulai bulan Oktober. Layanan baru ini akan beroperasi tiga kali seminggu.
Perluasan rute merupakan komponen utama dari strategi Aer Lingus yang lebih luas untuk menyediakan lebih banyak pilihan bagi pelanggan untuk menikmati liburan di bawah sinar matahari selama bulan-bulan musim dingin.
Maskapai ini mengundang para pelancongnya untuk "menjelajahi Jardin Majorelle atau menemukan kemegahan Istana Bahia," dengan penerbangan yang akan dimulai pada tanggal 26 Oktober tahun ini.
Perusahaan tersebut menambahkan dalam pernyataan mereka bahwa Marrakech menawarkan "petualangan di setiap kesempatan, dengan perpaduan lanskap, suara, dan cita rasa yang kaya." Rute baru ini menanggapi tren global yang menunjukkan meningkatnya permintaan untuk liburan di bawah sinar matahari selama musim gugur dan musim dingin.
Menanggapi proyeksi lonjakan permintaan penumpang dengan rute baru ini, Royal Air Maroc (RAM) telah memperluas penawarannya untuk musim panas mendatang.
Maskapai nasional Maroko ini telah meluncurkan strategi untuk meningkatkan jaringan dan kapasitas tempat duduknya, menyediakan lebih dari 6,5 juta tempat duduk di lebih dari 90 tujuan di empat benua.
Sebagian besar peningkatan ini menargetkan tujuan-tujuan Eropa, dengan hampir setengah dari tempat duduk dialokasikan untuk Eropa.
RAM akan mengoperasikan 671 penerbangan mingguan yang menghubungkan 37 kota Eropa ke 11 bandara Maroko. Maskapai ini juga telah meningkatkan ketersediaan tempat duduk untuk Amerika Utara dan Timur Tengah.
Selain itu, RAM akan meluncurkan penerbangan langsung baru antara Casablanca dan Toronto pada bulan Desember, dimulai pada tanggal 8 Desember dengan tiga frekuensi mingguan pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.