Politik

Sudah Hampir Satu Tahun Darya Disekap

KOMENTAR
post image
darya embarek selma
WANITA berusia 25 tahun Darya Embarek Selma disekap hampir setahun lamanya. Dia tidak seberuntung Majouba Mohamed Hamdidaf yang sempat disekap selama 90 hari dan berhasil melarikan diri.

Kasus Darya, seperti halnya kasus Mahjouba, terjadi di kamp Tindouf di Aljazair yang dikuasai kelompok Polisario.

Darya disekap oleh keluarganya dan Polisario agar tidak kembali ke Tenerif, Kepulauan Kanari, tempat dia menetap sejak 2001 lalu.

Darya tadinya adalah salah satu aset Polisario. Dia berkunjung ke Kepulauan Kanari pada tahun 2001 sebagai bagian dari propaganda Polisario yang diberi judul liburan dalam damai.

Pada bulan Januari 2014 ia berkunjung ke Tindouf untuk bertemu keluarganya. Saat hendak kembali ke Spanyol untuk melanjutkan pendidikan tinggi, ia dilarang pergi.

Dewan Kota Tenerif dilaporkan sudah meminta agar Polisario membebaskan Darya. Sementara sebuah petisi online berjudul "Free Darya" juga sudah diluncurkan.

Asosiasi untuk Promosi Kebebasan Dasar (APLF) dari Prancis juga mengecam penyekapan Darya itu. Dalam pernyataan yang dikirimkan ke Maghreb Arab Press, Wakil Presiden APLF Christophe Boutin mengecam penyekapan yang melibatkan Polisario itu.

APLF juga mempertanyakan tanggung jawab Aljazair berkaitan dengan pelanggaran HAM yang terjadi di  wilayah hukum negara itu.

Boutin mendesak Polisario memberikan kemerdekaan kepada DArya untuk meninggalkan kamp Tindouf dan berharap UNHCR mengunjungi keluarga Darya. [SMC]

Foto Lainnya

Dibantu Dinas Intelijen Maroko, Pekerja Kemanusiaan Jerman Berhasil Dibebaskan

Sebelumnya

Parlemen Dorong Uni Eropa Perkuat Kerja Sama Dengan Maroko

Berikutnya

Artikel