Iptek

Jumlah Pekerja Anak di Maroko Turun Tajam

KOMENTAR
post image
Persentase pekerja anak di bawah umur di Maroko turun tajam sejak 2009, demikian laporan dari badan statistik Maroko, HCP. Maroko telah membuat banyak kemajuan dalam upayanya memerangi fenomena ini. Kebanyakan melalui pengembangan di sisi pendidikan, demikian pernyataan HCP dalam perayaan Hari Anti Pekerja Anak Sedunia. Pada tahun 2002, Organisasi Buruh Internasional (ILO) meluncurkan kampanye anti pekerja anak sedunia untuk menarik perhatian dunia akan banyaknya anak-anak yang bekerja menjadi buruh. HCP mendapatkan dalam hasil survey buruh tahunan ada kasus buruh anak di lebih 60.000 rumah tangga di seluruh Maroko. Menurut hasil survey yang memonitor evolusi dan karakteristik buruh anak di negara-negara di utara Afrika, jumlah anak-anak berumur 7 sampai 15 tahun yang bekerja mencapai 170.000 jiwa di 2009. Ini sebesar 3,4 persen dari total jumlah anak kisaran umur tersebut yang ada di utara Afrika. Sebelumnya berdasarkan data HCP, pada tahun 1999 jumlahnya sebesar 517.000 anak (9,7 %) Di area perkotaan, jumlah pekerja anak tahun 2009 sebesar 19.000 (0,7 %). Meningkat jika dibandingkan pada 1999 yang sebesar 2,5 %. Di area pedesaan jumlahnya telah menurun jadi 151.000(6,4 %) ika dibandingkan dengan 16,2 % pada tahun 1999.

Foto Lainnya

Nenek 70 Tahun Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Sebelumnya

Ini Institusi Pendidikan Pertama tentang Autisme di Maroko

Berikutnya

Artikel