Peneliti Maroko, Mohamed El-Mellakh berhasil memenangkan Sheikh Zayed Book Award untuk kategori “Penulis Muda” terbaik berkat bukunya "Azzamane fi Allogha Al-arabia" (Waktu dalam Bahasa Arab).
The Sheikh Zayed Book Award digelar untuk mengenang penguasa Abu Dhabi yang juga Presiden UAE selama 30 tahun, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Ia pun dikenal sebagai seorang pejuang yang mempersatukan dan membangun negeri Arab.
Penghargaan yang meliputi karya ilmiah, sastra dan budaya ini dilakukan untuk melestarikan kebudayaan bangsa Arab.
Buku Mohamed El-Mellakh ini didasarkan pada pendekatan ilmiah dalam menangani masalah penting linguistik berdasarkan gaya akademis, ucap Sekjen The Sheikh Zayed Book Award, Rashed Al-Arimi.
Mohamed El-Mellakh lulus dari Fakultas Sastra dan Humaniora di Universitas Meknes dan telah menulis banyak buku serta cerita yang diterbitkan di majalah-majalah khusus.