Sahara

Perkuat Kontak dengan Maroko, Uruguay Bekukan Hubungan untuk SADR

KOMENTAR
post image

Uruguay memutuskan untuk membekukan hubungannya dengan kelompok separatis Republik Demokratik Arab Sahrawi (SADR) dan lebih memilih memperkuat hubungan diplomatik dengan Maroko.

Keputusan tersebut diambil oleh pemerintah Uruguay setelah delegasi parlemen tingkat tingginya melakukan kunjungan sembilan hari ke Maroko.

"Pemerintah menangguhkan hubungan dengan apa yang disebut sebagai Republik Sahrawi dan bekerja untuk memperkuat hubungan dengan Maroko," begitu laporan harian Uruguay, El Observador pada Rabu (14/12).

Pekan lalu, senator Uruguay melakukan kunjungan ke Rabat, menjelang Forum Ekonomi Euro-Mediterania dan Majelis Parlemen Teluk Mediterania.

“Pemerintah bertekad untuk memperkuat hubungan diplomatik dan komersial dengan Maroko, yang mengharuskan pemutusan atau penangguhan hubungan dengan apa yang disebut SADR," lanjut El Observador.

Selama kunjungan, Wakil Presiden Senat Uruguay, Jorge Osvaldo Gandini Astesiano bertemu dengan pemimpin parlemen Maroko, Rachid Talbi El Alami.

El Alami kemudian menyambut hasil yang sangat menjanjikan bagi Uruguay di forum tersebut.

“Pembicaraan berfokus pada tingkat hubungan bilateral antara kedua negara, peran diplomasi parlementer dalam mengklarifikasi visi dan posisi, dan pembukaan halaman baru antara Maroko dan Uruguay berdasarkan penghormatan terhadap integritas teritorial dan kedaulatan negara,” demikian pernyataan parlemen Maroko. []

Foto Lainnya

Bintang Bono

Sebelumnya

Hindari Tuntutan Hukum, Pemimpin Polisario Brahim Ghali Bersiap Kabur Dari Spanyol

Berikutnya

Artikel