Sahara

Maroko Kecewa Spanyol Tampung Pentolan Milisi Polisario

KOMENTAR
post image

Kerajaan Maroko menyampaikan protes dan kekecewaan atas perlakuan yang diberikan Spanyol kepada pemimpin Front Polisario, Brahim Ghali.

Brahim Ghali dievakuasi ke Spanyol hari Jumat kemarin (23/4).

Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama  Maroko, seperti dikutip dari Kantor Berita MAP mengatakan, Brahim Ghali adalah pemimpin kelompok milisi yang bertanggung jawab terhadap kejahatan perang serius dan pelanggaran HAM.

“Tindakan (Spanyol) ini bertentangan dengan semangat kerjasama dan kehidupan bertetangga yang baik,” sebut keterangan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Maroko itu.

Selain itu disebutkan, pemerintah Maroko juga menjelaskan bahwa kejahatan yang dilakukan Brahim Ghali dan kelompoknya yang berada di Kamp Tindouf, Aljazair, selama ini membahayakan warganegara Maroko.

“Mengapa pria bernama Brahim Ghali itu masuk ke Spanyol secara diam-diam dan dengan paspor palsu? Mengapa Spanyol merasa tidak perlu memberi tahu Maroko? Mengapa memilih untuk menerima dia dengan identitas palsu? Dan mengapa pengadilan Spanyol belum bereaksi terhadap banyaknya pengaduan yang diajukan oleh para korban?” ditambahkan dalam keterangan itu.

Karena tindakan Spanyol itulah, Kementerian Luar dan Kerjasama Maroko memanggil pulang Dubes Spanyol untuk Maroko.

“Agar posisi (Maroko) ini dapat tersampaikan kepadanya dan menuntut darinya penjelasan yang diperlukan tentang sikap pemerintahannya (Spanyol),” demikian keterangan itu lagi. []

Foto Lainnya

Perkuat Kontak dengan Maroko, Uruguay Bekukan Hubungan untuk SADR

Sebelumnya

Bintang Bono

Berikutnya

Artikel