KERAJAAN Maroko akan kembali meluncurkan satelit buatan ke orbit bumi dalam waktu dekat ini.
Ini adalah satelit kedua yang dimiliki Maroko, dan diberi nama Satelit Muhammad VI-B.
Rencana peluncuran ini disampaikan Arianespace milik Prancis hari Senin lalu (13/11).
Dalam keterangan Arianespace disebutkan bahwa Satelit Muhammad VI-B akan diluncurkan dari Vega Launch Complex di Kourou, Guiana Prancis di Amerika Selatan.
Sejauh ini pemerintah Maroko belum memberikan keterangan mengenai rencana peluncuran satelit ini.
Sebelum diluncurkan, menurut jadwal pada hari Senin (19/11), satelit tersebut akan diperiksa sekali lagi terkait sistem keamanan dan logistik.
Satelit ini dibangun oleh perusahaan patungan Prancis dan Italia, Airbus dan Thales Alenia.
Satelit ini akan digunakan untuk tujuan non-militeristik, seperti pengawasan lingkungan, meteorologi, dan pembuatan peta kawasan.
Peluncuran satelit ini merupakan bagian dari kerjasama Maroko dan Prancis yang ditandatangani pada 2013 lalu, dalam kunjungan Presiden Prancis ketika itu, Francois Hollande, ke Maroko.
Satelit Muhammad VI-A yang diluncurkan tahun lalu menelan biaya sebesar 500 juta Euro. [SMC]