Sekjen PBB Tak Netral Terkait Sahara Barat

KOMENTAR
post image
Pemerintah Maroko menuding Sekretaris Jenderal PBB Bank Ki-mon tidak bersikap netral dalam konflik Sahara Barat.

Pemerintah Maroko tidak terima saat Ban menggunakan kata "okupasi" untuk menggambarkan pencaplokan yang dilakukan Maroko terhadap Sahara Barat tahun 1975 lalu.

"Kerajaan Maroko telah melihat Sekretaris Jenderal telah tidak netral dan imparsial," kata sebuah pernyataan dari pemerintah Maroko seperti dimuat Reuters (Rabu, 9/3).

"Penggunaan terminologi seperti itu tidak memiliki dasar hukum atau politik dan merupakan penghinaan terhadap pemerintah serta masyarakat Maroko," sambung pernyataan tersebut.

Sahara Barat diketahui merupakan wilayah gurun di kawasan Afrika yang disengketakan. Maroko mengambil kendali atas sebagian besar wilayah Sahara Barat sejak tahun 1975 lalu.

Namun Front Polisario mengklaim wilayah tersebut milik etnis Sahrawi. Front Polisario mengobarkan perang gerilya sampai gencatan senjata yang ditengahi PBB tahun 1991 lalu. Namun kedua belah pihak telah menemui jalan buntu atas masalah tersebut.

Pekan lalu, Ban menyebut bahwa pihaknya akan kembali melakukan upaya untuk mencapai solusi setelah melakukan kunjungan ke kamp-kamp di Aljazair selatan untuk kepemimpinan Front Polisario dan pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Sahara Barat.

Pasca kunjungannya itulah pernyataan yang menyinggung pemerintah Maroko dikeluarkan oleh Ban. [SMC]

Foto Lainnya