Sejarah tercipta di Piala Dunia 2022. Untuk kali pertama ada tim asal Afrika yang bermain di babak semifinal. Tim itu adalah Maroko.

Kepastian ini didapat Maroko usai mengandaskan hasrat besar Portugal lewat gol semata wayang Youssef En-Nesyr menjelang akhir babak pertama, Sabtu malam (10/12). Rakyat Maroko yang menyaksikan langsung pertandingan di negara mereka pun berpesta.

Kebahagiaan ini pula yang tengah dirasakan gelandang jangkar, Sofyan Amrabat. Dengan tegas, pemain bernomor punggung 4 ini memastikan kesuksesan Maroko adalah buah dari perjuangan keras seluruh pemain.

"Benar-benar tidak bisa dipercaya. Saya sangat bangga. Kami seribu persen layak mendapatkan ini. Hasil ini menunjukkan bagaimana kami bertarung dan bagaimana kami bermain, dengan sepenuh hati bagi negara dan masyarakat kami," ucap Amrabat, dikutip dari laman FIFA, Minggu (11/12).

Lebih jauh, Amrabat menuturkan bahwa Maroko tidak tampil dengan kekuatan terbaik saat menghadapi Portugal. Ada beberapa pemain yang tak bisa diturunkan karena mengalami cedera.

"Kami menghadapi sejumlah pemain cedera, membuat tiga pemain harus bertahan seperti itu. Hormat bagi setiap orang, bagi pelatih, bagi fans, bagi semuanya," sambungnya.

Jika menengok perjalanan Maroko di Piala Dunia 2022, menembus semifinal bukanlah sebuah kejutan. Tanda-tanda Singa-singa Atlas akan tampil di babak 4 besar sudah terlihat sejak mereka bertarung di fase grup.

Belgia dan Kroasia yang notabene diisi sejumlah pemain berlabel bintang, tak mampu menundukkan mereka. Bahkan Belgia dipermalukan dengan skor 2-0, yang berujung dengan kerusuhan di Brussel.

Menyusul kemudian Spanyol yang dipaksa pulang lebih cepat oleh Maroko di babak 16 besar melalui adu penalti.

Artinya, kesuksesan Maroko tampil di semifinal Piala Dunia 2022 bukanlah sebuah kebetulan yang dihiasi keberuntungan. Seperti kata Amrabat, Maroko memang layak tampil di babak 4 besar. []