RAJA Muhammad VI ingin menyampaikan pesan penting kepada seluruh Afrika. Itu yang antara lain dapat disimpulkan dari keputusan Raja Muhammad berkunjung ke Senegal dan menyampaikan pidato peringatan ke-41 tahun peristiwa Green March.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah raja Maroko menyampaikan pidato peringatan Green March di luar negeri.

"Raja Muhammad ingin berbicara kepada seluruh Afrika dan seluruh rakyat Afrika," ujar Preisden Senegal Macky Sall kepada stasiun televisi Maroko 2M pada Jumat malam (4/11).

"Memilih negara lain di luar Maroko, negara di Afrika, Senegal, untuk menyampaikan pidato yang memiliki makna historis adalah simbol dari hubungan dekat Maroko dan Senegal," ujar Presiden Sall.

"Yang Mulia Raja Muhammad memiliki visi yang jelas tentang Afrika, dan apa yang seharusnya dialami Afrika esok hari. Dia juga memiliki ambisi untuk benua ini (menjadi maju)," kata Presiden Sall lagi.

Raja Muhammad sudah berkali-kali berkunjung ke Senegal, dan ini memperlihatkan hubungan istimewa kedua negara.

Raja Muhammad VI dijadwalkan mendarat di Dakar pada hari Minggu (6/11).

"Saya atas nama rakyat Senegal ingin menyampaikan rasa terima kasih dan kekaguman yang dimiliki rakyat Senegal, diri saya sendiri dan pemerintahan Senegal, atas kunjungan Raja Muhammad dan persahabatan rakyat Maroko," tambahnya lagi menekankan. SMC