RMOL. Kunjungan Raja Muhammad VI dari Maroko ke Federasi Rusia diakui memiliki nilai sangat penting dalam mempererat hubungan kedua negara baik dalam hal politik maupun perekonomian. Kunjungan Muhammad VI ke negeri beruang putih itu juga diakui memberikan sinyal yang positif tentang hubungan baik masyarakat kedua negara.

Demikian dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri dan Perwakilan Khusus Presiden, Mikhail Bogdanov, usai menytambut kedatangan Muhammad VI di Moskow hari Minggu (13/3).

“Kami sangat senang dengan kunjungan Raja ke Rusia yang memberikan persahabatan dan persaudaraan diantara masyarakat kedua negara,” ujarnya seperti dikutip kantor berita MAP.

Dia mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin menunggu kesesempatan berharga untuk membicarakan sejumlah isu yang dihadapi bersama kedua pemimpin. Termasuk di dalamnya adalah isu terbaru atas di Timur Tengah dan Afrika Utara, samnbung dia.

Ditambahkan Bogdanov, kedua negara perlu bekerjasama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan sosial yang sangat fundamental untuk stabilitas kawasan Afrika Utara.

Raja Muhammad VI tiba di Vnukovo International Airport, Moskow pada Minggu malam (13/3). Ini adalah kunjungan keduanya ke Moskow. Kunjungan pertama dilakukan pada tahun 2002.

Selain Bogdanov, Muhammad VI juga disambut Dubes Rusia untuk Maroko, Valery Vorobiev.

Ikut dalam rombongan Muhamamd VI sejumlah pejabat seperti  Penasihat Raja Taieb Fassi Fihri dan Fouad Ali El Himma, Menteri Luar Negeri Salaheddine Mezouar, Menteri Keadilan dan Kemerdekaan El Mostafa Ramid, Menteri Wakaf dan Urusan Islam Ahmed Toufiq, Menteri Ekonomi dan Keuangan Mohamed Boussaid,  Menteri Pertanian dan Perikanan Aziz Akhannouch, juga Dubes Maroko di Moskow Moscow Abderrafie Zouiten. [SMC]