Figur di atas dikutip Jenny Holmes, seorang peneliti di berbagai lembaga properti internasional, dari data International Monetary Fund (IMF)
Disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Maroko yang begitu cepat didorong sejumlah hal. Investasi asing di sektor properti adalah salah satunya.
“Maroko memiliki tenaga kerja terampil, dan semakin banyak orang yang mendapatkan pendidikan tinggi, terlebih karena sekolah dan universitas di Maroko memiliki kualitas yang baik,” tulis Jenny Holmes dalam salah satu esainya di website Information Resource, edisi pekan lalu.
Dia juga memuji generasi muda Maroko yang memiliki kemampuan bahasa asing. Kebanyakan pemuda Maroko, sebutnya, mengetahui dua atau tiga bahasa asing. Dan hal ini tentu mempercepat dan mempermudah aliran investasi asing masuk ke negeri itu.
Sejumlah alasan lain yang membuat Maroko menjadi daya tarik investasi asing antara lain adalah, harga properti di Maroko yang hanya setengah dari harga properti di kawasan Eropa yang hanya dipisahkan oleh Laut Mediterania. Selain itu, warganegara asing juga bisa mengantongi kepemilikan properti di Maroko secara utuh. Sebanyak 60 persen dari kredit perumahan tersedia untuk orang asing sekitar 6 persen. Pun, selama lima tahun pertama, pendapatan dari persewaan tidak dikenakan pajak.
Holmes juga mengatakan bahwa Maroko memiliki begitu banyak kota eksotik yang menarik minta pebisnis properti. Dia mencontohkan Tangiers di utara yang memberikan nuansa Afrika, Eropa dan Maroko di saat bersamaan. Di kota itu tradisionalisme seakan menyatu dengan modernitas. Sejumlah penulis dan aktor kenamaan kelas dunia juga kerap mengunjungi Tangiers untuk berlibur.
Kota lain yang menyimpan keindahan eksotis adalah Tetouan, yang berada di pegunungan selatan. Selain itu, masih ada Saidia, kota di pesisi pantai, yang dalam waktu dekat diperkirakan akan menjadi salah satu objek wisata favorit pelancong Eropa.