HIMPUNAN Alumni Maroko Di Indonesia (Himami) dinilai menjadi pemersatu Indonesia dan Maroko, terlebih dengan para alumni yang telah menggali ilmu keislaman di negeri Maroko yang diharapkan mampu memperkuat kemajuan umat Islam.
Demikian yang disampaikan Direktur Akademi Kajian Sufisme dan Estetika Internasional Syeikh Dr. Aziz Al Kubaity Al Idrissi Al Hassani dari Fez Maroko, dalam ceramahnya di Majelis Silaturahmi dan Ijazah bersama Himpunan Alumni Maroko Di Indonesia (Himami) di Graha Nurani, Jalan H. M. Noor No. 8, Pasar Minggu, Jakarta, (28/7).
“Himami ini mudah-mudahan selalu dipenuhi dengan keberkahan dan peran Himami sangat penting kedepan, karena menyambungkan kedua negara, dua kebudayaan, dua sejarah yang terikat lama antara dua bangsa,” ungkap Syeikh Kubaity kepada Kantor Berita RMOL.
“Tugas Himami juga menyebarkan nilai-nilai yang telah didapat dari Maroko, dari akhlak dari lmu kebudayaan semua yang baik-baik,” sambungnya.
Selain itu kata dia, Maroko dan Indonesia juga seperti dua kepak sayap burung, yang dimana tidak akan mampu terbang jika tidak adalah salah satu dari kedua sayap.
“Maroko dan Indonesia ini bagai dua kepak saya burung yang tidak bisa terbang tanpa salah satu dari keduanya. Dan diharapkan dua-duanya sayap ini kuat yang di barat ada maroko dan di timur ada Indonesia maka insya Allah umat Islam akan semakin maju kedepan,” tuturnya.
Dengan ini ia berharap, hubungan Maroko Indonesia melalui Himami agar semakin erat dalam semua level, salah satunya dalam hal keislaman, dimana para pemuda kedua negara harus mempersiapkan diri untuk membimbing agama Islam menuju masa depan.
“Karena peran pemuda-pemudi ini tentunya melalui Himami, di mana didalamnya terdapat para alumni-alumni dengan usia yang muda mereka akan berperan kedepan bisa membawa Islam ini kepada arah yang benar,” paparnya.
“Mempersiapkan para kader para pemuda siap membimbing umat islam ini kearah islam yang benar, bukan Islam yang selalu berseteru, tapi Islam yang menyatukan, Islam yang mengajak pada kedamaian, bukan Islam yang mengajak pada peperangan,” tegasnya.
Diketahui dalam acara ini hadir diantaranya Perwakilan Kedutaan Besar Maroko untuk Indonesia, Ketua Umum Himami Dr. Ilyas Marwal, Dewan Pembina Himami Dr. Cecep Ahmad Jamaludin dan puluhan anggota Himami. 
