KAMPANYE Maroko ke sejumlah negara untuk mendapatkan dukungan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026 membuahkan hasil.
Sejauh ini dukungan telah diperoleh dari beberapa negara antara lain Botswana, Nigeria, Orancis, Russia, Palestina, Luxembourg, Qatar, Tunisia, Aljazair, Belgium, dan Saint Lucia.
Untuk memperkuat dukungan baru-baru ini Komite Piala Dunia Maroko 2026 berkunjung ke negara-negara di kawasan Teluk.
Batas akhir pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2026 akan ditutup tanggal 13 Juni mendatang. Keputusan negara mana yang akan menjadi tuan rumah akan divoting dalam Kongres ke-38 FIFA.
Di Uni Emirates Arab, delegasi Maroko bertemu dengan Presiden Otoritas Umum Olahraga Emirates, Mohamed Khalfan Erramiti, dan Presiden Federasi Sepakbola, Marouane Ben Ghalida.
Delegasi Maroko diperkuat oleh Sekretaris Negara untuk Kementerian Industri, Perdagangan, dan Ekonomi Digital, Rkia Derham; Sekretaris Negara untuk Kementerian Perlengkapan dan Transportasi Charafat Afilal; anggota Federasi Sepakbola Kerajaan Maroko (FRMF) Abdelhamid Souiri; mantan atlet Maroko Nezha Bidouan, penasehat Presiden FRMF Mohammed Makroouf; dan Dutabesar Maroko untuk Abu Dhabi, Mohamed Ait Ouali.
Dari Abu Dhabi, delegasi Maroko berangkat ke Oman dan bertemu dengan Presiden Asosiasi Sepakbola Oman Sheikh Salim Al Wahaibi.
Sebelum ke negara-negara Teluk, delegasi Maroko telah berkunjung ke Republik Rakyat China. Delegasi ke China dipimpin Ketua Komite Penawaran Moulay Hafid Elalamy dan mantan atlet Hicham El Guerrouj.
Elalamy yang juga Menteri Perdagangan dan Investasi menyampakkan apresiasi dan rasa puasnya atas keputusan Panitia Penawaran FIFA memvalidasi pencalonan Maroko.
Dia mengatakan, akan membuktikan kepada FIFA dan seluruh komunitas internasional bahwa Maroko mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia yang baik. [SMC]
