Kementerian Urusan Islam Buka 30 Masjid Baru

KOMENTAR
post image
SEBANYAK 30 masjid baru dibuka di seluruh Maroko.

Menteri Urusan Islam, Ahmed Toufiq, mengatakan, pembukaan masjid-masjid baru itu atas petunjuk Raja Muhammad VI.

Menurut Menteri Toufiq, usai shalat Jumat (31/5) di Masjid Al Ikhlas yang juga dihadiri Raja Muhammad VI, kementerian yang dipimpinnya mengalokasikan 200 juta dirham untuk membangun 11 masjid dan merenovasi 17 masjid lainnya.

Menteri Toufiq menambahkan bahwa anggaran tersebut juga meliputi renovasi dua masjid bersejarah yang dapat menampung setidaknya 20 ribu jamaah.

Ditambahkan Toufiq, saat ini ada sekitar 51 ribu masjid di seluruh Kerajaan Maroko dan sekitar 70 persen di antaranya berada di kawasan pedesaan.

Dalam keterangannya, Menteri Toufiq mengatakan, ada 900 masjid bersejarah yang harus direnovasi. Dia juga menambahkan, Maroko membutuhkan setidaknya 240 masjid baru setiap tahun mengiringi pertumbuhan urban dan pembangunan.

Selain itu, Kementerian Urusan Islam juga menjamin netralitas masjid dan memberikan dukungan pada aktivitas keagamaan, ilmiah dan budaya serta misi sosial. Kementerian juga memberikan dorongan agar masjid dapat memobilisasi dana masyarakat dan sumber daya manusia untuk mengintegrasikannya dengan teknologi baru demi menjawab berbagai isu berkesinambungan.

Menurut Menteri Toufiq, rencana kerja ini didasarkan pada tiga pilar. Pertama, perluasan jaringan masjid. Kedua, peningkatan kualitas masjid, dan terakhir melindungi peninggalan sejarah.

Dia juga menambahkan aat ini ada sekitar 72 ribu ulama yang bekerja di masjid seluruh Maroko. [SMC]

Foto Lainnya

Maroko, Negara Paling Aman ke-4 di Afrika, dan ke-3 di Timur Tengah

Sebelumnya

Diresmikan, Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Generasi Muda di Kasablanka

Berikutnya

Artikel