Indonesia Maroko

Sanggar Seni KBRI Rabat Dibuka Dengan Pertunjukkan Gending Manyar Sewu

KOMENTAR
post image

SENIMAN asal Kota Semarang Yoyok Bambang Priyambodo kembali menggelar pertunjukkan di luar negeri.

Kali ini Yoyok menggelar kebudayaan Indonesia di Rabat, Maroko.

Seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng Yoyok mengatakan, upaya tersebut merupakan salah satu tugasnya sebagai warga negara Indonesia. Fungsi sebagai seniman adalah mengenalkan kesenian dan kebudayaan kepada negara lain.

"Saya sebagai WNI dan seniman akan terus melakukan tugas. Mengenalkan kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Saya merasa perlu karena ini adalah salah satu tugas saya," kata dia saat dihubungi, Senin (7/5).

Yoyok menerangkan, gelaran tersebut, sekaligus sebagai selebrasi peluncuran Sanggar Seni Budaya KBRI di Rabat, Maroko. Dalam rangkaian acaranya, para penonton disuguhi dengan pertunjukkan Gending Manyar Sewu, Lagu Perahu Layar, Gending Sekati Tindih tembang Nang Ndonya, Lagu Ilir ilir, Tari Denok Deblong dan Lagu Gethuk.

Tidak ketinggakan Gending Lagu-lagu Nasional seperti Garuda Pancasila, Halo-alo Bandung, dan Dari Sabang Merauke bakal dimainkan oleh anak-anak Maroko dengan Gamelan. Penonton juga bakal dihibur dengan pertunjukkan Tari Sekar Rinonce oleh Maroko.

"Anak-anak Maroko akan mempersembahkan Tari Batik karya saya sendiri," ujarnya.

Dalam acara tersebut Duta Besar RI Untuk Maroko E.D. Syarief Syamsuri akan menggelar prosesi peluncuran Sanggar Seni Budaya KBRI dengan pembagian bubur Abang Putih kepada para penonton.

"Ini adalah bentuk riil bahwa di sini (Maroko) masyarakat Indonesia berupaya terus mengenalkan budaya di Indonesia. Termasuk makanan khas seperti bubur abang putih," ujar Yoyok.


Yoyok berharap, upaya tersebut dapat diteruskan sehingga bisa menimbulkan rasa hormat yang kuat dari masyarakat luar terhadap Indonesia.

Generasi muda Indonesia harus ikut berpartisipasi sehingga semangat cinta terhadap NKRI akan tetap terjaga.

"Dengan begitu mereka juga semakin cinta dan hormat terhadap budaya yang dimiliki oleh Indonesia," pungkasnya. [SMC]

Foto Lainnya

Satu Suara Tolak Rencana Aneksasi Israel, Indonesia Dan Maroko Bisa Mobilisasi Dukungan Untuk Palestina

Sebelumnya

Pandemi Covid-19, Peluang Emas Asah Hubungan Baik Indonesia-Maroko

Berikutnya

Artikel