PERESMIAN Sinagog Ettedgui di Museum El Mellah di Kasablanka hari Jumat (16/12) juga dihadiri Raja Muhammad VI.

Kepada Maghreb Arab Presse, Sekjen Komunitas Yahudi Maroko, Serge Berugo, restorasi sinagog dan museum ini merawat sejarah Yahudi di Maroo yang berarti juga merupakan bagian dari merawat identitas kemarokoan.

Komunitas Yahudi di Maroko selalu merupakan bagian penting dari masyarakat Maroko. Mereka hadir di kawasan itu sejak 2.000 tahun lalu dan Maroko selalu merupakan model yang bagi kehidupan bersama secara damai antara Yahudi dan Islam. Kebijakan Raja Muhammad merestorasi sinagog dan Museum Museum El Mellah memperlihatkan komitmen kuat itu.

Restorasi sinagog dan museum ini diakui sebagai wujud nyata dari komitmen Raja Muhammad VI memberikan ruang dan kesempatan bagi dialog dan koeksistensi kebudayaan.

Restorasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari tahap kedua rehabilitasi kota tua Kasablanka.

Selain sinagog dan Museum El Mellah, sejumlah tempt lain yang direstorasi adalah Museleum Sidi Allal Al Karaouani, Dar Annassij, dan Pusat Kesehatan 9 Juli. Program rehabilitasi kota tua sejauh ini memakan biaya sebesar 3,1 juta dirham. SMC