RABU, 23 November 2016, adalah hari yang istimewa bagi Raja Muhammad VI. Untuk pertama kali sang raja berkunjung ke kota Antsirabe di Madagaskar.

Bagi keluarga Kerajaan Maroko, kota ini memiliki arti yang sangat penting. Karena di Raja Muhammad V, kakek Raja Muhammad VI, pernah diasingkan pemerintah kolonial Prancis ke kota ini, antara Januari 1953 sampai November 1954.

Raja Muhammad VI yang didampingi putranya, Pangeran Moulay Ismail, mengunjungi tempat bersejarah bagi keluarga mereka. Pertama adalah Hotel Les Thermes dan kedua, Masjid Antsirabe.

Dalam kesempatan ini Raja Muhammad meresmikan penamaan masjid itu menjadi Masjid Muhammad V. Maroko juga membantu merenovasi masjid yang dicat berwarna kuning itu.

Setelah membuka selubung yang menutupi plakat peringatan Masjid Muhammad V, Raja Muhammad VI memasuki area shalat dan menjalankan shalat tahyat masjid.

Raja Maroko juga memberikan sumbangan berupa al Quran yang diperbanyak Yayasan Muhammad VI utuk Al Quran, kepada pengurus masjid, Issack Hassim.

Al Quran tersebut akan didistribusikan kepada masjid-masjid di Madagaskar.

Pada bagian akhir dari kunjungan ke masjid bersejarah itu, Raja Muhammad VI mendapatkan dua foto yang memperlihatkan kakeknya, dari sejarawan Abdelhak Lamrini. Foto itu memperlihatkan Raja Muhammad V dan Pangeran Moulay Hassan mengikuti shalat jumat. SMC