Tujuh Perjanjian Bilateral Maroko dan Ethiopia Ditandatangani

KOMENTAR
post image
DUA negara sahabat Maroko dan Ethiopia menyepakati penguatan kerjasama kedua negara. Hari Sabtu (19/11) di Istana Nasional di Addis Ababa, Presiden Republik Demokratik Federasi Ethiopia, Mulatu Teshome, dan Raja Muhammad VI dari Maroko memimpin  upacara penandatanganan ketujuh perjanjian bilateral umum itu.

Perjanjian yang dimaksudkan untuk mempromosikan kemitraan Selatan-Selatan, memberikan kerangka hukum diperluas dan operasional untuk penataan kolaborasi yang menguntungkan kedua negara.

Perjanjian-perjanjian itu mencakup beberapa bidang, yaitu layanan udara, kerjasama pajak, perlindungan investasi, pertanian dan energi terbarukan.

Perjanjian pertama adalah mengenai nota kesepahaman kerjasama ekonomi, ilmiah, teknis dan budaya.

Perjanjian kedua menyangkut layanan udara.

Perjanjian ketiga adalah nota kesepahaman pada promosi perdagangan.

Perjanjian keempat berusaha untuk menghindari pajak berganda dan pencegahan pengelakan pajak sehubungan dengan pajak atas penghasilan.

Kelima adalah kesepakatan pada promosi dan perlindungan timbal balik investasi.

Keenam adalah kesepakatan kerjasama di bidang pertanian, sedangkan ketujuh adalah perjanjian kerjasama rancangan di bidang energi terbarukan.

Upacara penandatanganan berlangsung di hadapan anggota delegasi resmi yang menyertai Raja Muhammad VI, beberapa anggota kabinet pemerintah Ethiopia, dan operator ekonomi dari kedua negara.

Di akhir upacara, Raja menandatangani buku tamu dari National Palace of Ethiopia. SMC

Foto Lainnya