KOMUNITAS bisnis Maroko dan Ethiopia sepakat meningkatkan hubungan kerjasama ekonomi kedua negara ke tingkat kemitraan yang lebih strategis. Kesepakatan ini diambil dalam pertemuan di Addis Ababa, Jumat (18/11).

Menteri Luar Negeri Ethipia, Regassa Kefale, kunjungan Raja Muhammad VI ke negaranya memperlihatkan bahwa kedua negara memiliki ikatan persahabatan yang kuat.

"Ethiopia dan Maroko dihubungkan oleh persahabatan yang sangat lama," kata Kefale.

Menurutnya, Forum Bisnis Maroko-Ethiopia yang pertama ini diselenggarakan pada saat yang baik dan merupakan platform yang tepat untuk memberikan penguatan pada hubungan Rabat dan Addis Ababa.

Ethiopia tetap berkomitmen untuk memperkuat hubungan kerjasama dengan Maroko, dan mengakui Maroko sebagai negara yang secara efektif memberikan kontribusi untuk pembangunan di Afrika.

Masih katanya, sektor infrastruktur tetap menjadi salah satu sektor utama yang memperkuat daya tarik Ethiopia bagi investor asing. Menlu Kefale  mengundang sektor swasta Maroko untuk mengambil keuntungan dari proyek-proyek pembangunan di Maroko, khususnya di bidang energi, pariwisata, pertanian pangan dan tekstil.

"Kunjungan Raja Maroko ke Etiopia pasti akan memberikan dorongan yang kuat untuk hubungan bilateral," katanya lagi.

Ketua Asosiasi Pengusaha Maroko (CGEM), Miriem Bensalah Cheqroun, mengatakan bahwa Forum Bisnis Maroko-Ethiopia bertujuan meletakkan dasar bagi hubungan baru antara komunitas bisnis kedua negara.

"Ini adalah langkah pertama menuju hubungan yang lebih baik antara kedua negara," katanya, menyerukan upaya lebih untuk merevitalisasi pertukaran ekonomi bilateral yang tetap di bawah potensi kedua negara.

Dia juga, antara lain, mengutip keberhasilan perbankan Maroko di beberapa negara di Afrika. SMC