YANG Mulia Raja Mohammad VI dan Presiden Republik Senegal,  Macky Sall, hari Rabu (9/11) di Pusat Konferensi Internasional Abdou Diouf di Diamniadio (dekat Dakar), memimpin upacara peluncuran Grup Pendorong Ekonomi Maroko-Senegal.

Pada awal upacara, Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Senegal, Mankeur Ndiaye, dalam kapasitasnya sebagai salah seorang ketua Grup Pendorong Ekonomi Maroko-Senegal, menyampaikan laporan dari pertemuan yang digelar sehari setelahnya di Dakar. Pertemuan itu memiliki fokus terutama pada elaborasi empat perjanjian kemitraan penting yang kedua belah pihak sepakat untuk menandatangani.

Pernjanjian-perjanjian kedua negara dalam rangka mendorong kerjasama ekonomi ini meliputi perjanjian untuk promosi dan pengembangan pariwisata antara Dinas Pariwisata Maroko dan Badan Promosi Pariwisata Senegal, dan kesepakatan tentang pergelaran pameran secara periodik mengenai sosial dan ekonomi berbasis solidaritas dan kerajinan, berbagi praktek INDH baik dan program urgensi pengembangan masyarakat.

Kedua pihak juga sepakat untuk menandatangani perjanjian kemitraan dalam mendirikan pusat kompetensi digital dan rancangan perjanjian pada perusahaan patungan antara kelompok logistik Maroko "La Voie Express" dan perusahaan Senegal "Tex Courrier".

Dua perjanjian kemitraan dan kerjasama bilateral lainnya sedang berlangsung, katanya.

Setelah itu, Presiden Dewan Pengusaha Nasional Senegal 'Baidy Agne menggarisbawahi pentingnya bagi kedua negara untuk membahas tindak lanjut, serta dinamika kerjasama ekonomi dan kemitraan usaha yang dipromosikan oleh kedua negara.

Baidy Agne menegaskan, pada kesempatan ini, komitmen anggota kelompok untuk berjuang untuk pembentukan kemitraan win-win antara sektor swasta dari kedua negara.

Ketua Asosiasi Pengusaha Maroko (CGEM) Miriem Bensalah Cheqroun menyampaikan kehendak anggota kelompok yang dipimpinnya untuk mempersiapkan implementasi.

Untuk tujuan ini, ia melanjutkan, kelompok ini telah menguraikan sembilan rekomendasi yang terkait dengan perbaikan tata kelola kelompok, mendirikan pasar transportasi dan logistik, konvergensi standar, pengembangan arus masuk wisata, timbal balik dari arus investasi , promosi modal manusia lokal, penguatan sosial ekonomi, peningkatan akses informasi keuangan dan tanda tangan dari perjanjian perdagangan antara Maroko dan Masyarakat ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS). SMC