Maroko Ingin Merangkul Seluruh Afrika

KOMENTAR
post image
KERAJAAN Maroko ingin menjadlin hubungan baik dengan semua negara di benua Afrika, tidak hanya wilayah barat dan tengah Afrika, tetapi juga wilayah timur Afrika yang selama ini dikesankan memiliki jarak dengan Maroko.

Hal ini disampaikan Raja Muhammad VI saat menyampaikan pidato dalam memperingati Green March, Minggu (6/11) di Dakar, Senegal.

"Dengan menyampaikan pidato saya di tempat yang ramah ini, saya memperlihatkan kepentingan besar kita di kawasan ini. Kebijakan Maroko di Afrika tidak hanya sebagai Afrika Barat dan Afrika Tengah, melainkan seluruh Afrika," ujar Raja Muhammad VI.

Terkait dengan kebijakan itu, sambung Raja Muhammad, baru-baru ini dia mengunjungi Rwanda dan Tanzania walaupun hubungan Maroko dengan kawasan Afrika Timur selama ini dinilai terbatas.

Terbatas bukan karena mengabaikan atau tidak berusaha untuk mendekatkan, melainkan karena alasan-alasan objektif seperti perbedaan bahasa, jarak geografis dan perbedaan budaya.

"Bersama dengan pemimpin-pemimpin negara ini, yang dengan mereka kita berbagi keinginan yang sama, kita telah memutuskan memberikan tekanan uanhg untuk meningkatkan hubungan politik dan ekonomi," sambungnya.

Raja Muhammad lalu melaporkan hasil perjalanan dan pertemuannya dengan pemimpin Rwanda dan Tanzania.

Kunjungan ke Rwanda, sebut  dia, memberi kesempatan kepada Maroko untuk mengkonsolidasi kecenderungan ini sebagai dasar dari partnership yang menjanjikan di semua bidang.

Sementara kunjungan ke Tanzania memberi kesempatan kepada Raja Muhammad untuk mengkordinasikan sejumlah isu kawasan dan internasional.

Selain kedua negara itu, Raja Muhamamd juga sempat menghubungi pemimpin Ethiopia untuk bertukar pikiran tentang sejumlah hal penting. SMC

Foto Lainnya