Di Komisi IV PBB, Keputusan Maroko Bergabung Kembali dengan Uni Afrika Disambut Baik

KOMENTAR
post image
SIDANG Komisi IV PBB di New York hari Senin (10/10) sempat menyinggung keputusan Kerajaan Maroko kembali bergabung dengan Uni Afrika. Adalah Benin yang menyampaikan dukungan kuat untuk keputusan politik Maroko itu.

Maroko meninggalkan Uni Afrika pada tahun 1982 sebagai bentuk protes karena Uni Afrika menerima negara boneka bentukan Uni Soviet dan Aljazair yang mengancam kedaulatan Maroko.

"Benin menyambut baik keputusan Kerajaan Maroko untuk bergabung lagi dengan Uni Afrika dalam Pertemuan Uni Afrika tanggal 17-18 Juli di Kigali, Rwanda," ujar Perwakilan Tetap Benin di PBB, Dutabesar Jean Claude do Rego.

Do Rego mengatakan, walaupun keluar dari  Organisasi Persatuan Afrika (OAU) yang merupakan bibit Uni Afrika, Maroko tetap memberikan dukungan penuh terhadap proses pembangunan politik dan ekonomi di Afrika.

"Maroko memperlihatkan komitmen yang sangat kuat dalam menjalin hubungan baik dengan negara-negara Afrika, dan memberikan dukungan penuh dalam memberantas kemiskinan dan mempromotori kerjasama pembangunan," katanya lagi.

Maroko merupakan negara yang ikut membidani kelahiran OAU.

Do Rego juga menyinggung konflik Sahara Barat yang masih berlangsung, dan menyampaikan dukungannya pada keputusan PBB untuk melanjutkan proses politik dengan jalan damai. SMC

Foto Lainnya

Maroko Kembalikan Aturan Wajib Militer

Sebelumnya

Maroko Tingkatkan Kapasitas Militer

Berikutnya

Artikel