KEGAGALAN menangani bencana banjir bandang yang menerjang dan menewaskan tak kurang dari 31 orang akhir bulan lalu memaksa Kepala Dewan Regional Provinsi Sidi Ifni di Maroko mengundurkan diri.

Lahcen El Jouhari, sang kepala daerah, mengundurkan diri hari Selasa lalu (2/12). Ia adalah anggota Partai Persatuan Kekuatan Rakyat Sosialis (USFP). Sidi Ifni adalah salah satu provinsi di kawasan Souss-Massa-Draa yang merupakan satu dari 16 kawasan dalam konsep pemerintahan lokal Maroko.

Banjir bandang yang diakibatkan hujan deras itu juga melanda Guelmim, Agadir, Ouarzazate dan Marrakesh.

Seperti dikutip dari MAP, Jouhari mengatakan pengunduran dirinya dari jabatan tertinggi di kota yang berada di tepi Samudera Atlantik itu dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian dalam menangani banjir bandang di Sidi Ifni.

Hal lain yang disampaikan El Jouhari berkaitan dengan kordinasi yang lemah di antara instansi pemerintah dalam menangani krisis. Pemerintah pusat pun, terlalu terlambat menetapkan Sidi Ifni sebagai daerah bencana. Ini mengakibatkan penanganan secara umum tidak baik. [SMC]